Minggu, 04 Oktober 2015




Mari Menulis
 Menulis sebagai kegiatan akademik (academic writing) merupakan suatu kewajiban bagi mahasiswa, khususnya dalam rangka penyajian hasil riset berupa karya tulis ilmiah. Buku ajar ini lebih ditujukan untuk membekali mahasiswa program diploma dan atau bagi pemula pada ajang penulisan karya ilmiah, serta pengguna lain yang membutuhkannya sebagai rujukan.  Disamping bimbingan penulisan dari sisi substansi suatu karya tulis ilmiah, buku ini juga membekali pemakainya dalam penggunaan bahasa Indonesia standar sebagaimana tuntutan penulisan teks resmi dalam format ilmiah, agar tidak mengabaikan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
USU Press
Art Design, Publishing & Printing Gedung F
Jl. Universitas No. 9 Kampus USU
Medan, Indonesia

© USU Press 2014

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak, menyalin, merekam seluruh bagian buku ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

ISBN 979 458

Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Tata Tulis Laporan / Pantas Simanjuntak – Medan: USU Press, 2014.
e-mail: s_pantas@yahoo.co.id


Pembelajaran Modern melalui Peer-Group

Buku Ajar Tata Tulis Laporan disusun dengan berorientasi kepada sasaran belajar yang telah dirumuskan pada setiap topik bahan ajar. Keseluruhan materi dalam buku ajar ini sebaiknya dijadwalkan seefektip mungkin, dimana setiap topik dapat diselesaikan tepat waktu. Selain ketepatan waktu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah optimalisasi pencapaian sasaran belajar yang telah digariskan pada bagian awal dari setiap topik.
Setiap pembelajar harus meyakinkan bahwa pada setiap akhir pembahasan topik, dapat mencapai sasaran yang digariskan. Hal ini akan dievaluasi pada setiap akhir topik untuk mengetahui capaian pembelajaran.
Pembahasan materi disarankan dengan pengantar materi yang kemudian diikuti dengan keterlibatan mahasiswa dalam kelompok belajar (peer group) melalui brain-storming, Tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, maupun observasi, untuk menciptakan atmosfir belajar berupa Student Oriented atau Student Active Learning. Ketua kelompok berperan sebagai motivator, director, untuk pemecahan masalah pada saat mahasiswa menemukan permasalahan.
Pada bagian akhir dari setiap topik, diadakan evaluasi untuk mengukur penguasaan pembelajar atas materi yang telah dibahas. Media evaluasi diacu dari sasaran pembelajaran (performance indicator) pada masing-masing bab. Namun yang pasti adalah bahwa evaluasi yang dilaksanakan harus berfungsi sebagai “alat ukur”; apakah performa yang telah ditetapkan pada bagian awal setiap topik; yaitu sasaran belajar telah tercapai.
Dengan penggunaan buku ajar ini secara tepat dan konsisten sesuai petunjuk dan alur materi, maka diharapkan bahan ini dapat membantu pencapaian sasaran yang telah digariskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar